Jumat, 11 Maret 2011

PEMUTARAN VIDEO 1 MENIT “ MELIHAT DAN MEREKAM “ OLEH KINETIK


Waktu itu Surabaya sedang berlangsung sejumlah acara yang di gelar secara bersamaan, maklum sebagian besar orang banyak menghabiskan waktunya di akhir pekan ini untuk bersantai dan berlibur untuk menikmati sebuah hiburan. Akan tetapi akhir minggu ini saya harus menyelesaikan sebuah proyek video satu menit yang digagas bersama –sama dengan teman – teman Kinetik, walaupun video saya sudah selesai seminggu sebelum batas akhir pengumpulan tetap saya merasa masih banyak yang kurang atas hasil video yang saya hasilkan.
MELIHAT DAN MERAKAM “ merupakan sebuah proyek kolektif dari Kinetik untuk memproduksi sebuah video satu menit , proyek ini berlangsung selama sebulan yang diikuti oleh sebagian besar anggota Kinetik itu sendiri. Kebetulan tidak ada tema yang mengusung gagasan ini, semua pertisipan yang terlibat bebas untuk membuat video sesuai apa yang mereka inginkan. Dari hasil keseluruhan sampai batas akhir pengumpulan telah terkumpul sekitar 12 video yang masing – masing berdurasi kurang lebih satu menit.
Keberagaman pun muncul, dari berbagai video yang dihasilkan terlihat sangat variatif dan yang jelas berbicara soal hal – hal menarik disekitar kita. Karya kolektif ini nantinya diharapkan menjadi sebuah tolak ukur serta dorongan untuk Kinetik lebih bergegas lagi dalam hal apapun, baik secara personal maupun golongan.
Sehari sebelum di putar, seluruh video di preview secara bergiliran. Alhamdulillah seluruh pertisipan yang terlibat bisa hadir untuk mempresentasikan karyanya satu persatu, dan menghabiskan waktu sekitar 3 jam dari pukul 9 malam hingga pukul 12 malam lebih. Lagi – lagi kita sama – sama mengkritik dan ngasih saran untuk membagun satu sama lain, dan akhirnya seluruh video selesai di preview satu persatu dan kemudian saya dan juve memikirkan teknis pemutaran untuk hari besok.
Keesokan harinya tepat tanggal 26 pebruari 2011 mulai pukul 21.00 pemutaran di mulai. Secara santai dan sederhana pemutaran diadakan di Kinetik, waktu itu saya datang dan pemutaran sudah berlangsung beberapa menit yang lalu. Karena waktu itu mulai dari pagi saya juga harus menyelesaikan proyek lain untuk membantu proses produksi sebuah video klip band lokal.
Sambil makan bakso yang biasa lewat depan Kinetik saya nonton video satu persatu, walaupun sehari sebelumnya sudah nonton ketika preview. Kebetulan video pertama yang di putar merupakan karya dari sodara juve sandy yang berjudul “ mimpi ”, dan di tutup oleh video karya Yanuar Widiandoko yang berjudul “ kenapa pake fixie “.
Akhirnya sekitar 15 menit dari keseluruhan video telah diputar, dan dilanjutkan dengan diskusi dari teman- teman yang telah hadir dalam pemutaran tersebut. Dan selanjutnya pertanyaan pertama muncul dari sodara Arik Rahman yang kebetulan waktu itu juga ikut hadir dalam pemutaran tersebut, kemudian disusul dori dan seterusnya. Diskusipun berlangsung cukup menarik ketika satu sama lain hadir untuk memberikan kontribusi sebuah kritik dan saran yang berguna untuk membangun satu sama lain, begitu pula ketika setelah mempresentasikan video saya yang berjudul “ Menjelang pagi “ pertanyaan pun muncul bergiliran setelah video itu selesai diputar.
Berikut nama - nama partisipan serta karya video yang terlibat dalam proyek video satu menit “ MELIHAT DAN MEREKAM “ antara lain :
  1. Bosan, 1:20 – Al harif Jaya
  2. Bukan Kata Kotor, 1:30 – Sigit Supriyo
  3. Dongeng Sebelum Tidur, 1:27 – Josephino Meilano
  4. Dying Normally, 1:00 – Eko Hariadi
  5. Forest, 1:00 – Juve Sandy
  6. Kenapa Pake Fixie, 1:01 – Yanuar Widihandoko
  7. Kids Drawing, 1:21 – Yanuar Widihandoko
  8. Lihat, Nikmati, Jalan, 1:13 – Fibri Syabirin
  9. Menjelang Pagi, 1:15 – Cahyo Wulan Prayogo
  10. Nyebrang, 1:02 – Pijar Crissandi
  11. Serobot, 1:19 – Akhmad
  12. Tol Tengah, 00:59 – Rachmad Septian
Obrolan panjang lahir ketika setelah “ Dying Normally “ video sodara eko Hariadi selesai diputar, karena video ini menurut saya merupakan sebuah representasi kritik sosial terhadap kekerasan secara luas yang akhir – akhir ini terjadi disekitar kita. Dengan alasan tertentu, upaya – upaya menghilangkan nyawa makhluk hidup seolah – olah sekarang menjadi sebuah hal yang wajar dilakukan oleh setiap orang.
Dan akhirnya pemutaran pun selesai berlangsung, kurang lebih sekitar 4 jam diskusi bersama dengan penonton yang sudah ikut berperan serta dalam proses apresiatif tersebut. Saya ucapkan terima kasih banyak atas partisipasinya dan semoga proses ini kedepan bisa menjadi sebuah hal yang lebih menarik dan lebih baik tentunya.

2 komentar:

  1. boleh liat videonya gak mas yo?

    BalasHapus
  2. eh,boleh banget.
    ini msh proses buat kompilasinya mi.
    ambil aja di kinetik.
    hehe

    BalasHapus

.