Poster pameran |
Waktu itu menunjukkan sekitar pukul
20.00, ketika para jamaah sholat teraweh sudah selesai menjalankan ibadahnya.
Maklum disamping tempat kami dekat dengan mushala yang bejarak tidak jauh dari
kediaman kami. Tepat pukul 20.30 pembukaan pameran bertajuk “NAPSU” telah
dimulai, dipandu oleh kawan kita Fibri Syabirin atau kadeer sebagai pengantar
pameran dan juga sambutan dari kawan kita Jaya
dan diteruskan oleh sodara Eko selaku koordinator Kinetik sekaligus
sebagai pembuka pameran.
Suasana pembukaan |
Kadeer dan Eko memberikan sambutan pameran |
Jaya memberikan pengantar pameran |
Pameran yang berlangsung sejak
tanggal 22 hingga 29 Juli 2012 ini terselenggara atas inisiatif dari beberapa
kawan - kawan kami khususnya Jaya yang mengaku ingin memamerkan beberapa karya
– karyanya kepada publik walaupun publik yang dimaksud adalah dari lingkup kita
sendiri dan tidak menutup kemungkinan publik diluar kita secara luas.
Suasana pameran |
Beberapa karya pameran |
Pameran berlangsung di Orange House
Studio, tepat di markas Kinetik sekarang, Jalan Kampung Malang Kulon 1/3
Surabaya. Ketika pembukaan pameran kemarin, diselingi penampilan musik elektro
oleh Dj Yankhstein, Dj ER dkk serta dihalaman belakang kinetik sedang berlangsung
pemutaran film.
Dj ER |
Dj Yankhstein |
Suasana pemutaran film dihalaman belakang Kinetik |
Jaya merupakan salah satu mahasiswa ilmu komunikasi perguruan
tinggi swasta di Surabaya yang beberapa waktu sebelumnya telah terlibat
dibeberapa pameran, diantaranya adalah : KERTAHES #3 Komunikasi UPN “veteran”
Jatim 2011, VIDEO:WRK #2 2011, VALENTINE SU 2011, Pameran Bersama DKV UPN Jatim
2011, SCANARIO digital carbon copy 2012, GAMBAR KOTA – Kedai Belakang
Jogjakarta 2012, dan yang terakhir NAPSU 2012.
Berikut beberapa wawancara yang
dilakukan oleh Fibri Syabirin atau Kadeer kepada Jaya beberapa waktu yang lalu
:
K :
Apa nama karaktermu jay?
J :
“me”
K :
Coba jelaskan tentang “me”
J :
Aku ingin menggambarkan diriku sendiri, dan aku beri nama “me”
K :
Udah berapa lama kamu menggambar sosok “me” ?
J :
Setahun
K :
Apa memang sosok karakter “me” lebih
kamu khususkan komik?
J :
Engga sih
K :
Terus gimana?
J : Ya macam – macam. Pokonya sebagai
ilustrasi gitu bias komik atau apa yah? Pokoknya ilustrasi
K :
Terus komik yang pakai karakter “me” udah berapa banyak, terus ngomongi apa?
J : 5 komik strip, yang pertama
Valentine, hari pahlawan 2 komik, terus 2 komik untuk pameran NAPSU
K : Kalau ngeliat karakter “me” ini
keliatan simpel sekali, dan kalau kamu bilang itu gambaran kamu. Kamu banget
pas masih gondrong. Ada komen?
J : Sebenarnya aku tidak bisa gambar
tapi aku kepingin gambar dan seneng gambar, nah terus aku gambar yang simpel
gak bisa yang rumit – rumit pokoknya pengen gambar nyampein sesuatu.
K : Tapi kamu seneng gambar dari dulu
atau gimana?
J : Iya seneng gambar dari dulu, tapi
gak bisa gambar
K : Karakter “me” ini terinspirasi dari
mana?
J : Awalnya waktu mau pameran Valentine
SU terus aku coba buat karakter aku sendiri yang lebih ngomongin keseharianku
ya salah satunya lewat komik – komik itu.
Dari total 20 karya yang dipamerkan
oleh Jaya dkk, ada satu karya yang bisa bikin saya terkejut yaitu karya
berjudul “ Menu Nafsu”. karya ini menampilkan dialog komedi yang mencoba digambarkan
lewat komik strip lucu dan menggemaskan. Berikut adalah karyanya :
MENU NAFSU |
NAPSU sendiri menurut Jaya dkk adalah
“hasrat untuk melakukan sesuatu”, diluar itu NAPSU sendiri menurut pameran ini
adalah menyuguhkan persepsi – persepsi napsu menurut ingatan, pengalaman dan
kesadaran dari setiap pertisipannya. Diluar itu “Napsu” sendiri juga tidak
melulu terbaca dari apa yang disuguhkan, melainkan juga napsu – napsu, dorongan
Jaya dkk yang berapi – api untuk berpameran tanpa basa basi hingga napsu itu
disalurkan, bentuk dobrakan rasa takut, malu dan sebagainya yang selama ini
menjadi momok.
Semoga dengan pameran ini, kita akan
lebih banyak melakukan banyak hal yang sedikit lebih dari apa yang biasa kita
lakukan, atau saat tidak melakukan apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar